Thursday, May 10, 2018

Beberapa Tempat Wisata di Solo

5 Tempat Wisata di Solo yang Wajib Dikunjungi


Never Stop Travelling - Siapa yang tidak sempat mendengar nama Solo? Kota di Jawa Tengah yang bernama resmi Surakarta ini memang terkenal di kalangan wisatawan. Tidak hanya mempunyai latar sejarah yang kental, Solo juga memiliki bentang alam yang cantik. Tidaklah heran bila terdapat banyak tempat wisata di Solo yang menarik untuk dikunjungi, dari mulai wisata alam, budaya, sejarah, religi, hingga modern.

Nah, ingin tau apa sajakah tempat wisata di Solo yang harus dikunjungi? Berikut daftar referensi tempat wisata di Solo yang harus masuk daftar kunjungan waktu liburan disana.

Grojogan Sewu Tawangmangu


Salah satu tempat wisata di Solo yang paling populer serta banyak dibicarakan wisatawan yaitu Grojogan Sewu Tawangmangu. Destinasi pelesiran berbentuk air terjun setinggi 80 meter ini berada di bagian barat Gunung Lawu, atau sekitaran 37 kilometer dari pusat Kota Solo. Air terjun ini adalah yang teratas di lokasi Jawa Tengah, lho. 

Untuk menuju ke lokasi, wisatawan mesti mendaki paling tidak 1. 000 anak tangga. Dengan pemandangan kanan-kiri yang indah, perjalanan juga akan merasa lebih menyenangkan. Mitosnya, kalian tidak bisa datang kemari dengan pasangan bila tidak ingin hubungan asmara kalian bubar di dalam jalan. 

Waktu akhir pekan, tempat wisata ini ramai didatangi wisatawan dari dalam serta luar kota. Agar bisa melihat keindahan alam di sekitaran air terjun Tawangmangu, pengunjung juga akan dikenai tiket masuk seharga lebih kurang Rp20. 000 per orang.

Keraton Surakarta


Bila kalian ingin belajar tentang sejarah Solo lebih detail, berkunjunglah ke Keraton Surakarta. Bangunan ini dibangun oleh Susuhunan Pakubuwana II pada tahun 1744 untuk menggantikan Keraton Kartasura yang hancur lebur karena peristiwa Geger Pecinan tahun 1743 yang lalu.

Hingga saat ini, bangunan ini masih tetap digunakan jadi tempat tinggal Sri Sunan sekalian jadi tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Solo. Mengenai kompleks di Keraton Surakarta dibagi menjadi : Alun-Alun Lor, Alun-Alun Kidul, Sasana Sumewa, Siti Hinggil Lor dan Kidul, Kemandungan Lor dan Kidul, Sri Manganti Lor dan Kidul, Kedaton, dan Kamagangan, yang masing-masing mempunyai peranan berlainan, satu diantaranya digunakan jadi museum. Di tempat wisata di Solo ini, beragam koleksi peninggalan kasunanan disimpan, misalnya gamelan, tiruan pusaka keraton, serta benda-benda beda yang disebut pemberian dari raja-raja Eropa.

Taman Sriwedari


Tempat wisata sejarah di Kota Solo yang setelah itu adalah Taman Sriwedari. Tempat wisata di Solo ini adalah kompleks pertamanan yang berada di daerah Laweyan, Solo, serta telah ada mulai sejak masa kepemimpinan Pakubuwana X. Selain digunakan jadi lokasi diselenggarakannya hiburan teratur Malam Selikuran, Taman Sriwedari sempat juga digunakan jadi lokasi penyelenggaraan PON pada tahun 1948.

Di ruang ini ada Gedung Wayang Orang Sriwedari (GWO) sebagai tempat pertunjukan wayang orang. Di bagian dinding atas sisi kanan serta kiri bangunan ada lukisan besar yang bercerita epos Mahabharata bertajuk “Kresno Duto”. 

Taman Sriwedari sudah jadi pusat hiburan, seni, serta budaya orang-orang Solo serta sekelilingnya. Bila punya niat singgah kemari, datanglah sekitaran jam 10. 00 pagi hingga 22. 00 malam. Harga tiketnya cukup murah, cuma sekitaran Rp3. 000 saja per orang.

Museum Manusia Purba Sangiran


Letaknya memanglah tidak ada persis di Kota Solo. Tetapi, tempat wisata ini jadi satu diantara tujuan yang harus dikunjungi saat ada di Solo. Seperti namanya, Museum Manusia Purba Sangiran adalah satu museum arkeologi yang berada di Desa Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah.

Tempat wisata sejarah-edukasi ini letaknya tidak jauh dari situs fosil purbakala Sangiran, yang telah ditetapkan oleh UNESCO jadi satu diantara warisan dunia. Dengan luas sekitaran 56 km persegi, tempat ini bukan sekedar digunakan jadi tujuan wisata, tapi juga pusat penelitian oleh arkeolog dari dalam serta luar negeri yang menginginkan ketahui kehidupan manusia pada jaman prasejarah. 

Selain fosil rahang bawah Pithecanthropus erectus, disini juga diketemukan jejak tinggalan masa lalu yang usianya 200. 000 hingga 2 juta tahun.

Taman Balekambang


Jika Anda menyukai tempat wisata bersuasana asri dengan pohon-pohon hijau nan sejuk, datanglah ke Taman Balekambang yang terdapat di Jalan Ahmad Yani, Solo. Taman seluas 10 hektare ini dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII pada tahun 1921 silam untuk kedua putrinya, GRAy Partini serta GRAy Partinah.

Tempat wisata di Solo ini dibagi menjadi dua. Kompleks pertama adalah Partinah Bosch yang disebut tempat tinggal dari beragam tanaman langka, seperti kenari, beringin putih, beringin sungsang, dan apel cokelat. Sedang kompleks satunya bernama Partini Tuin (Taman Air Partini) . Tempat ini berbentuk kolam dengan perahu-perahu hias yang dapat dinaiki wisatawan.

Setelah mengalami revitalisasi, pada tahun 2008 Taman Balekambang resmi di buka untuk umum serta digunakan jadi pusat/taman seni serta budaya, taman botani, obyek wisata edukasi, dan rekreasi.

No comments:

Post a Comment